Tips dalam Mengerjakan Psikotes yang Benar - Tips Rahasia Psikotes adalah sebuah
metode pemeriksaan psikologi yang menggunakan alat-alat psikodiagnostik
tertentu dan dipergunakan oleh para ahli yang sudah benar-benar terlatih
untuk mengukur atau mengetahui berbagai hal tentang diri seseorang,
baik dari segi kecerdasan, minat, sikap, dan struktur kepribadiannya. Dalam
merekrut pegawai baru, tidak jarang metode psikotes juga digunakan oleh
perusahaan atau lembaga untuk mengetahui tingkat kecerdasan dan
kepribadian dari seorang pelamar kerja.
Bagi Anda yang sedang membutuhkan informasi tentang bagaimana cara mengerjakan psikotes yang benar, baik itu cara mengerjakan psikotes deret angka dan lain sebagainya, maka berikut ini akan dijelaskan trik dan caranya agar Anda bisa lolos dan berhasil melalui tahapan psikotes yang akan Anda lalui.
Cara Mengerjakan Psikotes yang Benar
1 . Analog Verbal Test
Bagi Anda yang sedang membutuhkan informasi tentang bagaimana cara mengerjakan psikotes yang benar, baik itu cara mengerjakan psikotes deret angka dan lain sebagainya, maka berikut ini akan dijelaskan trik dan caranya agar Anda bisa lolos dan berhasil melalui tahapan psikotes yang akan Anda lalui.
Cara Mengerjakan Psikotes yang Benar
1 . Analog Verbal Test
Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim / antonim / analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan.
Tipsnya adalah:
2. Wartegg Test
3 . Tes Logika Aritmatika
4 .Tes Logika Penalaran
5. Kraeplien/Pauli
Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa membypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban.
2. Wartegg Test
Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung.Tipsnya adalah:
Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
1) Urutan
menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak.
Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar
berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang
yang kaku / konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak
misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang
terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.
2)
Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena
beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi
seks anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah
digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:
3 . Tes Logika Aritmatika
Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.Tipsnya adalah:
a. jangan
terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja
yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun
adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa
urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.
b. Ingat keterbatasan waktu.
c. Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur
4 .Tes Logika Penalaran
Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola- pola / kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut:Tipsnya adalah:
Konsentrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk- bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama
5. Kraeplien/Pauli
Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur.
Menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.Tipsnya adalah:
a. Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik.
b. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
c. Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan.
d. Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes.6. Army Alpha Intelegence Test
Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.Tipsnya adalah:
Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi.Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut :
"Coretlah
angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam
lingkaran, kerjakan!" dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar
seperti disamping.
7. Menggambar Pohon
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya.Tipsnya adalah:
a. Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium.8. Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)
b. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon.
c. Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.
Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.Tipsnya adalah:
a.Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.9. Draw A Man Test (DAM)
b. Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.
c. Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes.
Demikianlah sekilas informasi tentang cara mengerjakan Psikotes yang benar. Semoga informasi ini kiranya dapat membantu Anda untuk mengerjakan berbagai soal psikotes secara benar dan cepat. Selamat mencoba.
Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.
Tipsnya adalah:
a. Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
b. Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
Itulah pembahasan mengenai "Tips dalam Mengerjakan Psikotes yang Benar", semoga bisa bermanfaat bagi anda semua.
No comments: