Tampil dengan kekuatan penuh, Chili memperoleh keberuntungan karena terlebih dahulu berhadapan dengan Australia daripada melawan Belanda dan Spanyol, dua negara yang dijagokan akan menguasai Grup B. Socceroos memang tidak sebaik generasi sebelumnya. Dan ini dimanfaatkan benar oleh Chile yang mencetak dua gol hanya dalam tempo 14 menit.
Gol ini membuat Australia tergagap, dan Chili memperoleh angin surga. Dua menit berselang giliran Jorge Valdivia yang membobol gawang Socceroos dengan cantik. Ia menerima umpan Alexis Sanchez di kotak penalti. Ketika orang lain mengira Valdivia akan mengumpan, dengan jitu ia mengirimkan tembakan cermat. 2-0!
Australia yang merupakan negara peserta Piala Dunia dengan ranking FIFA terendah. Dan hal ini terlihat dari cara mereka membangun serangan. Socceroos terlihat tidak padu dan mudah kehilangan momentum. Chile yang sempat menghentak dunia dengan kemenangan melawan Inggris seperti mudah saja mengamankan skor.
Namun, Australia berhasil memperkecil kekalahan di menit 35. Tim Cahill memberikan apa yang ia mampu untuk membangkitkan kegairahan Socceroos setelah unggul dari Gary Medel yang sudah sejak awal dipaksa sebagai bek meskipun seorang gelandang. Skor berubah, namun Chili tetap memimpin hingga turun minum.
Gol: Alexis Sanchez ’12, Jorge Valdivia ’14/ Tim Cahill ’35
Formasi
CHILI (4-3-1-2): Bravo; Mena, Jara, Medel, Isla; Vidal, Díaz, Aranguiz; Valdivia; Sanchez, Vargas.
Formasi
AUSTRALIA (4-3-2-1): Ryan; Spiranovic, Wilkinson, Davidson, Franjic; Jedinak, Milligan, Bresciano; Leckie, Oar; Cahill.
No comments: