Tampil dengan kekuatan terbaik yang mereka miliki, Spanyol sudah terlihat bermasalah ketika tidak kunjung mendapatkan peluang ke gawang Jasper Cillessen. Mereka kemudian memperoleh penalti setelah aksi berbau diving Diego Costa pada menit 26. Xabi Alonso yang ditunjuk sebagai algojo menuntaskan perannya dengan baik.
Tapi, dari sinilah petaka bagi Spanyol dimulai. Mereka yang terlihat santai secara tidak terduga kebobolan di menit 44. Robin Van Persie melakukan sundulan menyelam yang membuat Iker Casillas terdiam kala bola tandukannya masuk gawang.
Imbang 1-1 di babak pertama, Belanda semakin leluasa mengekspos pertahanan Spanyol. Hasilnya, empat gol tercipta pada babak kedua. Yang pertama terjadi tujuh menit setelah turun minum. Arjen Robben dengan lihai mengecoh bek lawan sebelum menempatkan bola di sudut mati Casillas.
Berikutnya, lini belakang Spanyol kembali goyang. Hanya dari sebuah tendangan bebas yang biasa, Casillas gagal menangkap bola. Stefan de Vrij tinggal menanduknya masuk ke gawang La Furia Roja dari sudut sempit.
Masih ada dua gol yang membuat Spanyol semakin menderita. Mulai dari aksi Robin Van Persie memanfaatkan kecerobohan Casillas, lantas aksi Arjen Robben yang menggiring bola untuk mempermainkan sang kiper veteran.
Lima gol yang diciptakan Belanda ke gawang Spanyol tak lepas dari buruknya lini belakang lawan. Kini masa depan La Furia Roja tampaknya menggelap.
No comments: